Minggu, 10 Februari 2013

10075 Perempuan Menderita Penyakit Gigi dan Gusi

Medan-andalas Sepanjang tahun 2012, sebanyak 17.128 orang di Medan menderita penyakit gangguan gigi dan gusi. Dari data yang dirangkum di Dinas Kesehatan Medan tersebut, menyebutkan sekitar 10.075 orangnya adalah perempuan.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas kesehatan Kota Medan Endang Mardianti gangguan gigi termasuk dalam 10 penyakit terbesar di kota Medan. Penderita gingivitis dan penyakit periodental sebanyak 8007 orang dengan jumlah penderita lelaki sebanyak 3.361 orang dan 4.646 orang penderita perempuan.

Sedangkan penderita penyakit pulpa dan jaringan periapikal berjumlah 9.121 orang, dimana penderita lelaki berjumlah 3692 orang dan penderita perempuan berjumlah 5.429 orang.

"Agar terhindar dari penyakit gigi dan gusi ini, sebaiknya warga rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari. Selain itu setiap enam bulan minimal sekali periksa gigi ke dokter gigi. Kita juga jangan sering makan terlalu manis, panas dan dingin, serta banyak mengkonsumsi buah-buahan,’’ujar Endang kepada wartawan, kemarin.

Terpisah, drg Atma Wijaya menjelaskan gangguan gigi dan gusi memang rentan pada perempuan.

Apalagi pada ibu hamil, gangguan gingivitis (gusi meradang dan mudah berdarah yang disebabkan kekurangan vitamin C) bisa semakin memburuk karena disebabkan oleh perubahan hormonal, ditambah lagi kurangnya menjaga kebersihan mulut karena wanita hamil sering merasa mual di pagi hari. "Gejala gingivitis ini terjadi ketika menggosok gigi atau makan, gusi seringkali berdarah," ujarnya.

Selain gangguan gingivitis, gangguan gigi dan gusi lainnya yang sering dialami adalah penyakit periodental, hanya terjadi apabila plak dibiarkan menumpuk pada permukaan gigi, terutama pada permukaan yang berbatasan dengan gusi.

"Bakteri pada plak akan mengeluarkan racun yang merangsang gusi sehingga timbul radang gusi. Makin lama, proses radang akan menjalar sepanjang akar gigi dan merusak jaringan pengikat akar gigi dan tulang alveoli," jelas Atma.

Pada penderita periodontal ini, imbuhnya, tidak ada rasa sakit sebagai pertanda adanya radang, tetapi proses penyakit dapat berjalan bertahun-tahun lamanya tanpa disadari oleh penderita.

Akhirnya gigi menjadi goyah dan mengganggu di waktu mengunyah sehingga perlu dicabut.

Penyakit gangguan gigi seperti pulpitis (peradangan yang terjadi pada pulpa gigi sehingga menimbulkan rasa nyeri) juga sering dikeluhkan warga. Menurut Atma, penyebab utama penyakit ini karena adanya pembusukan gigi. Untuk mendiagnosa pulpitis ini harus berdasarkan penyebab, gejala, dan hasil pemeriksaan fisik.

Satu penyakit lagi yang sering diderita adalah abses periapikal (pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi ke jaringan di sekitarnya). Penyebab penyakit ini, kata Atma, biasanya berasal dari suatu infeksi.

“Biasanya gejalanya seperti gigi terasa sakit, bila mengunyah juga timbul nyeri. Kemungkinan ada demam disertai pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Jika sangat berat, di daerah rahang terjadi pembengkakan,” terangnya.

Dikatakannya, gigi adalah bagian tubuh yang cukup penting bagi manusia. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk merawat gigi dengan baik dan benar sehingga gigi selalu sehat dan tampak indah. (YN)

1 komentar:

  1. Agen Sbobet | Situs Bandar Bola Online Terpercaya | indocbet

    IndoCBET adalah Daftar agen sbobet Situs Bandar Bola Online Terpercaya resmi Taruhan Bola dengan lisensi indonesia

    Bergabunglah bersama indoCBET bersama kami dengan Bonus Terbesar Saat ini

    BONUS NEW MEMBER 20%
    BONUS DEPOSIT 5%
    BONUS CASHBACK 5%
    BONUS ROLLINGAN 0.5%
    BONUS REFERENSI 5%

    Tersedia Agen
    SBOBET, AMGBET, CBET

    Deposti 25ribu

    Whatsapp indocbet : 0822.8637.2298

    BalasHapus