Minggu, 10 Februari 2013

Periodontitis, Bukan Pendarahan Gusi Biasa

Kata “periodontitis” berasal dari peri (“sekitar”), odont (“gigi”) dan itis (“peradangan”). Periodontitis adalah radang gusi (gingivitis) parah di mana peradangan gusi meluas hingga ke struktur pendukung gigi.

Peradangan tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri  yang berkembang biak pada plak dan tartar yang terbentuk di antara gigi dan gusi, yang kemudian menyebar ke tulang di bawah gigi sehingga mempengaruhi  jaringan yang mengelilingi dan mendukung gigi.

Dokter gigi atau dokter spesialis periodonti (biasa disebut periodontis) mendiagnosis periodontitis dengan memeriksa jaringan gusi lunak di sekitar gigi melalui uji klinis dan radiografi (rontgen gigi).

Gejala
Periodontitis pada awalnya tidak menyakitkan penderitanya, namun pada tahap lanjut bisa membuat gigi-gigi mudah lepas. Infeksi bakteri menggerus tulang tempat berpijak gigi dan melemahkan perlekatannya. Selain karies gigi, periodontitis adalah penyebab umum kehilangan gigi pada orang dewasa.

Periodontitis memiliki gejala yang sangat sedikit sehingga banyak pasien yang baru berobat setelah penyakit itu berkembang secara signifikan. Gejala yang dapat timbul antara lain:
  • Gusi memerah atau berdarah saat menyikat gigi atau menggigit makanan keras (jambu biji, misalnya)
  • Gusi sering membengkak
  • Halitosis atau bau mulut, dan rasa getir terus-menerus dalam mulut
  • Resesi gingiva, sehingga gigi tampak memanjang. (Ini juga dapat disebabkan karena menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi terlalu kaku)
  • Lubang dalam di antara gigi dan gusi
  • Gigi longgar, pada tahap lanjut (meskipun hal ini mungkin terjadi karena alasan lain)
Penyebab
Penyebab utama dari periodontitis adalah kebersihan mulut yang buruk , misalnya karena jarang menggosok gigi.  Nikotin juga merupakan faktor risiko. Perokok lebih berisiko terkena periodontitis dibandingkan non-perokok.  Diabetes yang kurang terkontrol dapat memperparah penyakit ini.

Pengobatan
Tujuan pengobatan periodontitis adalah membersihkan plak dan tartar, mengurangi peradangan, menghilangkan lubang jika ada, dan mengatasi kerusakan pada gusi dan gigi.  Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengoreksi lubang gusi dan menguatkan gigi yang goyah. Dokter gigi  Anda mungkin terpaksa harus mencabut gigi agar penyakitnya tidak bertambah buruk dan menyebar ke gigi-gigi di sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar